Ir. H Mujiono
Msi, Sekretaris Kabupaten Bnyuwangi memberikaan apresiasi khusus terhadap
Syafaat, salah satu peraih lima bersar terbaik lomba Essay dalam rangka hari
lahir Pancasila yang digelar D{RD Kabupaten Banyuwangi. Pria lulusan MI Al Ath
Har Benculuk tersebut nampak terkejut ketika Nama Syafaat disebut sebagai salah satu pemenang Essay bertajuk
Spirit Pancasila ; Gotong Royong Hadapi Covid-19 yang diumumkan Senin (29/6) di
gedung dewan tersebut.
Pada
kesempatan tersebut Syafaat memberikan Buku Karyanya berjudul Perjaanan Haji
Orang Orang terpilih, dimana isi buku tersebut tentang pengalaman penulis
ketika menjadi Ketua Kelompok Terbang (Kloter) jamaah Haji Embarkasi Surabaya
tahun 2017. Syafaat menyampaikan bahwa Kloter yang dipimpinnya merupakan Kloter
terberat se Embarkasi Surabaya, dimanna dalam kloternya banyak anggota jamaah
dari Lansia dan berpenyakit, “ada enam jamaah yang meninggal dalam kloterrtersebut
dan tertinggi se Embarkasi, namun tidak ada yang meninggal di maktab. Semua meninggal
di Rumah sakit” Ungkapnya.
Ir. H.
Mujiono, MSI yang saat itu mewakili Bupati Banyuwangi sempat kaget karena
selama ini mengenal Syafaat sebagai anggota LSM yang dulu aktif dalam kegiatan
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan, ternyata
sekarang menjadi ASN pada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. “Saya tadi terkejut
ketika nama sampeyan disebut, dan ada tayangan videonya” ungkapnya. mantan Kepala
Dinas Pekerjaan Umum tersebut menjabat sebagai salah seorang Kepala Bidang pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ketika PNPM Mandiri sedang berlangsung.”Kebetulan
beliau PPK dalam kegiatan yang kami lakukan, sehingga sering berinteraksi
dengannya” unbgkap Syafaat.
Sementara itu
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Slamet memberikan
ucapan selamat kepada Stafnya yang berhasil masuk lima besar dalam penulisan
essay tersebut. H. Slamet berharap Essay yang disampaikan Syafaat memberikan
inspirasi dan motivasi kepada masyarakat di Kabupaten Banyuwangi untuk
melakukan gotong royong dan bersedekah, terutama menghadapi Pandemi Covid-19.
Salah seorang dewan juri dari Radar Banyuwangi, Rahman
Bayu Saksono berharap semua essay yang memenuhi sarat dapatnya di bukukan,
sehingga dapat memberikan nilai lebih, issu yang diangat menjadi masukan bagi
anggota DPRD dan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar