
Syafaat,
sang penyusun buku menyampaikan bahwa dalam kloter yang dia pimpin saat itu ada
enam jamaah yang meninggal, Jumlah terbanyak untuk Embarkasi Surabaya. “dari enam jamaah yang
meninggal tersebut empat diantaranya meninggal di Mina, selebihnya di Rumah
sakit” ungkapnya. Lebih lanjut Syafaat menyampaikan bahwa maksud penulisan buku
tersebut agar dapat dijadikan gambaran bagi jamaah haji dan petugas haji yag
akan bertugas. “kekompakan team dan kerjasama dengan karu dan karom sangat
penting bagi terlaksananya Ibadah Haji” ungkapnya.
Kasubbag
Tata Usaha Suciningsih berharap semakin banyak ASN di Kabupaten Banyuwangi yang
menulis Buku, baik Buku Fiksi maupunNon Fiksi. “ Sudah banyak guru yang menulis
Buku, dan penulisan buku ini hiharapkan bukan hanya guru, namun juga ASN dengan
jabatan fungsional lainnya. “Saya berharap para ASN dapat menulis buku,
terlebih buku yang berkaitan dengan bidangnya” ungkap mantan Kepala MAN Srono
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar