Di awal tahun baru, tepatnya pada 3 Januari
2020 ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, kembali mengadakan kegiatan
yang diadakan secara rutin seperti tahun-tahun sebelumnya yakni peringatan Hari
Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-74. Kali ini yang ditunjuk sebagai tuan
rumah adalah MI Negeri 3 Banyuwangi. Bentuk kegiatan peringatan Hari Amal
Bhakti (HAB) kali ini seperti biasanya, yakni upacara bendera yang dilaksanakan
di lapangan Stadion Jajag.Peserta kegiatan ini adalah seluruh Pegawai Negeri
Sipil (PNS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang mencapai ribuan
pegawai dan karyawan.Baik PNS yang berdinas di Kantor Kemenag Kabupaten
Banyuwangi di jalan Adi Sucipto No. 112 Sobo Kecamatan Banyuwangi, maupun PNS yang
berdinas di satuan kerja (satker) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), dan Kantor Urusan Agama
(KUA) yang tersebar di seluruh penjuru wilayah Kabupaten Banyuwangi. Para abdi
Negara ini hadir sejak pagi sesuai dengan undangan yang telah disebar beberapa
hari sebelumnyadi unit kerja masing-masing.
Perhelatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB)
Kementerian Agama tahun initampak kelihatan lebih megah dan meriah.Indikasinya pertama
adalah megahnya kegiatan.selain dilaksanakan di tanah lapangan hijau dan luas, tampak
panggung utama yang begitu besar dan megah, dengan pernak-pernik aksesoris
dekorasinya. Berlatar belakang baner yang cukup besar memuat tulisan identitas
dan tema kegiatan, ada juga rangkaian bunga janur kuning melengkung yang indah
dan bernilai seni tinggi terpasang di sisi samping kanan-kiri panggung, dan diapit
dua terop tempat khusus para undangan,serta sound systemnya yang juga tidak
kalah mewahnya, menambah kesan panggungnya tidak hanya megah, tetapi juga indah
dipandang mata. Indikasi kedua adalah kemeriahan kegiatan. Kemeriahan ini
tampak pada kegiatan pra-acara, yakni penampilan-penampilan kreasi seni suguhan
dari tuan rumah MIN 3 Banyuwangi. Diawali dengan kirab drum band yang kompak
dan keren, kemudian penampilan tari-tarian yang menawan, dan yang tidak kalah keren
dan membanggakan adalah penampilan rumah teater siswa-siswi MIN 3 Banyuwangi.
Wow…keren sekali pokoknya. Oya, ada juga penampilan artis kebanggaan Banyuwangi
asal Jajag, Demy, yang membawakan single hitnya, Kanggo Riko, ikut memeriahkan
gelaran peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agamakali ini, yang tidak
hanya megah, meriah tapi juga sukses.
Dengan dua indikasi kesuksesan yang telah
dicapai oleh MIN 3 Banyuwangi sebagai tuan rumah, selayaknya diberi acungan
jempol dan selamat atas kekompakan, kerja sama, dan kerja kerasnya demi
suksesnya acara pagi tadi. Kesuksesan MIN 3 Banyuwangi ini ternyata didukung penuh
oleh segenap komite dan paguyupan wali
murid yang terlihat tidak mau kalah sibuknya di lapangan, dengan memakai
seragam batik bunga berwarna merah, mereka terlihat cukup antusias dan semangat
dalam membantu panitia menyiapkan segala sesuatunya, khususnya pada penampilan kreasi
seni pada sesi pra acara inti.
Sebagai tuan rumah, madrasah yang terletak di
kelurahan Jajag Kecamatan Gambiran ini tidak menyia-yiakan kesempatan ini untuk
unjuk kebolehan dan program unggulan madrasahnya di depan para pejabat dan
seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang hadir.
Tepat pada pukul 07.30, acara inti upacara peringatan
Hari Amal Bhakti (HAB)Kementerian Agama ke-74 dimulai.Dibuka oleh seorang ibu
muda bersuara merdu sebagai MC, salah satu guru MIN 3 Banyuwangi ditunjuk
sebagai pemimpin upacara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sebagai
inspektur upacara, dan petugas do’a dari salah satu Kantor Urusan Agama (KUA). Upacara
berjalan dengan penuh hikmat dan disiplin.
Dalam sambutannya, Kepala KantorKementerian
Agama Kabupaten Banyuwangi, Drs. H. Slamet, M.H.I., mengajak dan menghimbau
kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi untuk bekerja lebih semangat dan profesional dalam melaksanakan
tugas dan pelayanan. Beliau juga mengajak, dalam momentum peringatan Hari Amal
Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 tahun ini untuk merefleksikan rasa
syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan setinggi-tingginya
terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. “Inilah mengapa
kita berkumpul pada pagi ini, di sini, kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak
lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu”.jelasnya di
tengah-tengah sambutannya.
Ajakan Bapak Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi
ini kiranya tidak berlebihan dan justru harus semestinya seperti itu.Sebagai
generasi penerus, sepatutnya kita menghargai jerih payah perjuangan para
pendahulu kita, dalam hal ini para pendahulu, pendiri dan penggagas lahirnya
Kementerian Agama yang sebelumnya disebut departemen agama.
Dalam catatan sejarah, pendirian Kementerian
Agama sempat mengalami penolakan.Mayoritas peserta Sidang Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menolak usul Mohammad
Yamin terkait pembentukan Departemen Agama (Depag).Waktu itu, Yamin mengusulkan
perlu dibentuk departemen istimewa yang terkait urusan agama, yakni Departemen
Islamiyah. Departemen ini, kata Yamin, akan memberi jaminan kepada umat Islam
yang merupakan penduduk mayoritas di Indonesia. Namun, usul pembentukan
Departemen Islamiyah tidak memperoleh respon yang cukup dari peserta sidang
BPUPKI.Usulan ini dianggap kurang mempresentasikan kondisi bangsa Indonesia
yang terdiri dari berbagai suku dan agama.Yamin kembali melontarkan gagasannya
dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), badan pengganti
BPUPKI, Namun gagasannya lagi-lagi kandas.Alasan sebagian besar yang menolak
pendirian Departemen Agama (Depag) pada waktu itu adalah karena mereka
berpendapat bahwa keberadaan departemen yang khusus mengurusi agama dianggap
masih belum terlalu penting. Persoalan agama masih bisa dinaungi oleh kementerian
lain, seperti Kementerian Pendidikan atau Kementerian Dalam Negeri. Upaya
berikutnya, dalam sidang pleno Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang
merupakan cikal-bakal parlemen atau DPR, tokoh-tokoh Islam kembali menggaungkan
gagasan tersebut.Salah satu tokoh yang paling vokal kala itu adalah H.M. Saleh
Su’aidy, seorang tokoh Masyumi Banyumas. Beliau menyerukan dengan lantang apa
yang pernah dilakukan oleh Muhammad Yamin pada sidang BPUPKI dan sidang PPKI,
yakni mengajak semua elemen bangsa terutama tokoh-tokoh islam lainnya, untuk
mendukung berdirinya departemen agama yang mengurusi tidak hanya agama islam
saja tetapi seluruh agama yang diakui dan dilindungi di Indonesia.Dan akhirnya,
Sidang Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) secara aklamasi menerima dan
menyetujui pembentukan Kementerian Agama.Pemerintah mengeluarkan ketetapan
resmi tertanggal 3 Januari 1946, sebagai lahirnya Departemen Agama Republik
Indonesia dan sebagai Menteri Agama RI yang pertamaadalah H.M. Rasjidi.
Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, dalam
sambutannya juga mengajak kepada seluruh peserta upacara untuk selalu menjaga
kerukunan umat (beragama).“Sesuai dengan tema Hari Amal Bhakti (HAB)
Kementerian Agama ke-74 tahun ini, umat rukun Indonesia maju, mewakili Bapak
Menteri Agama Republik Indonesia, mari kita tingkatkan kerukunan diantara kita,
rukun sesama saudara, rukun sebagai warga negara dan antara agama”ajaknya
dalam sambutan dengan logat osingnya.
Terakhir kalinya Bapak Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, juga
tidak henti-hentinya memberi semangat dan pujian, bahwa kita, ASN kementerian
Agama adalah orang-orang yang hebat dan juga mengucapkan rasa terima kasihnya
yang mendalam atas kerja keras panitia, dalam hal ini, MIN 3 Banyuwangi selaku
tuan rumah dalam menyukseskan kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB)
Kementerian Agama ke-74 tahun ini. “sekali lagi, bapak ibu yang hadir di
sini adalah orang-orang hebat, teruskan pengabdian bapak ibu kepada bangsa ini,
dan juga tak lupa saya sampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran guru,
komite, dan wali murid MIN 3 Banyuwangi dalam meyiapkan dan menyukseskan
kegiatan pagi hari ini. Saya kira acara di sini yang cukup sukses dan meriah.Semoga
menjadi ibadah di mata Allah Swt. Sekali lagi terima kasih.Madrasah hebat
bermartabat!”sambutnya dengan penuh semangat.
#LombaNulisBerita
#HabKemenagKe-74
#KantorKemenagKabupatenBanyuwangi
#KemenagJatim
#Kemenag_RI
#TheSunRiseOfJava
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar