Mengawali
hari pertama masuk kerja di Tahun 2020, Panitia HAB kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi ke 74 menggelar lomba Catur yang dilaksanakan di aula bawah kantor
kemenag Kabupaten Banyuwangi Kamis (2/1).
Kepala
Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Slamet ketika membuka sambutan dalam pembukaan Lomba
tersebut berharap agar dalam setiap lomba harus menjunjung tinggi sportivitas. Menyinggung
kegiatan diawal tahun, H. Slamet berharap dengan Lomba yang mengedepankan asah
kemampuan dan strategi tersebut dapat meningkatkan kreatifitas.
Dalam
Lomba Catur tersebut dua orang Guru Perempuan ikut ambil bagian sebagai peserta
dan tidak gamang ketika berhadapan dengan pecatur laki-laki masing masing
adalah Miya ayu Kumalasari dari MTs Puspa Bangsa Cluring dan Dian Rizka dari MI
Nurul Huda 2 Macanputih. “Perempuan juga bisa berkompetensi dengan laki laki
dalam catur” ungkap Miya Ayu Kumalasari, seorang guru Matematika yang baru beberapa
bulan mengajar.
Sebagai
juru dalam pertandingan tersebut adalah Johan dari PERCASI (Persatuan Catur
Seluruh Indonesia) Banyuwangi. Dimana dalam pertandingan tersebut dilaksanakan
dengan Standard Nasional “Salah satu larangan dalam catur adalah merokok,
karena dapat mengaburkan konsentrasi lawan yang kebetulan tidak merokok” ungkap
Johan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar