Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » KML Kemenag Kabupaten Banyuwangi

KML Kemenag Kabupaten Banyuwangi


          Kursus Mahir tingkat Lanjutan (KML) bagi Pembina Pramuka dilaksanakan di MAN 3 Banyuwangi sejak Jum’at (17/1) diikuti oleh Pembina Pramuka dari berbagai Madrasah dan Sekolah di Kabupaten Banyuwangi, dan sekitarnya. Tercatat ada 2 orang peserta dari Kabupaten Situbondo ikut dalam kegiatan tersebut.

Ketua Panitia yang juga Kepala MAN 3 Banyuwangi di Kecamatan Srono Kak Qosim menyampaikan bahwa Pramuka bukan milik satu golongan, karenanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama ini bukan hanya diikuti oleh Pembina Pramuka dari Madrasah dalam binaan Kementerian saja, namun juga dari Sekolah dibawah binaan Dinas Pendidikan. “Kementerian Agama menaungi semua Agama di Indonesia, dalam KML tahun ini peserta bukan hanya dari Madrasah, tetapi dari Sekolah, pesertra bukan hanya beragama Islam, tetapi juga yang beragama non Muslim” ungkap Kepala Madrasah yang pernah Menjabat Kasi Mapenda Kemenag Kabupaten Banyuwangi.
Lebih Lanjut kak Qosim menyampaikan bahwa Pramuka bukan hanya milik sekolah maupun Madrasah, tetapi milik kita semua. “pelatih kita ada yang mantan Kepala desa, panitia pelaksana yang membuat soal online juga staf dari Bimas Islam” ungkapnya. Kak Qosiim juga berpesan agar semua peserta benar benar mengikuti keguatan tersebut dengan sungguh sungguh dan bukan hanya untuk mencari sertifikat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kak Suciningsih menyambut baik kegiatan yanng dilaksanakan yang juga bagian dari kegiatan dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB)  ke 74 Kementerian Agama. Dalam sambutannya mantan Kepala MAN Srono yang sekarang ganti nama menjadi MAN 3 Banyuwangi tersebut menyampaikan bahwa Pramuka sangat penting bagi pembentukan karakter siswa “Banyak yang berhasil sebagai pimpinan dari pramuka” ungkapnya. Lebih Lanjut Kak Suciningsih berharap dengan adanya KML ini para Pembina Pramuka benar benar mampu menjadi pembina yang baik bagi siswanya. Kak suciningsih juga menyinggung tentang hasil survey dari peneliti di Amerika yang hasilnya menyimpulkan bahwa unsur paling utama dalam meraih kesuksesan adalah kejujuran.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan diaula Mahad yang dibangun dari tahun anggaran 2019 tersebut, kegiatan KML yang dilaksanakan selama 6 hari tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni pada hari Jumat sabtu ahad selama dua minggu.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog