Pelaksanaan upacara HAB ke-74Kemenag RIdi
lingkungan Kemenag Kab. Banyuwangi, Jumat, 3 Januari 2020 dilaksanakan di
Stadion Ahmad Yani Jl. Ahmad Yani No. 45 dusun Petahunan, Jajag Kecamatan
Gambiran. Pada
kesempatan ini juga diumumkan para
pemenang beberapa jenis perlombaan menyambut peringatan HAB ke-74 Kementerian Agama
yang dilaksanakan oleh Kemenag Kabupaten Banyuwangi sejak bulan Nopember 2019
lalu. Disebutkan dalam satu jenis perlombaan nama madrasahku MTsN 1 Banyuwangi
sebagai juara salah satu jenis perlombaan, sontak kami bersorak gembira.
Pelaksanaan upacara kali ini
sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, ada persembahan menarik dari
siswa-siswi MIN 3 Banyuwangi sebelum upacara dimulai yaitu Teatrikal Puisi dan
Tari Kolosal yang mengusung tema “Satu Nafas, Satu Jiwa Kementerian Agama
Tonggak Pemersatu Bangsa”.
MC dengan suara lantang mengumandangkan
bahwa “Persembahan Teatrikal Puisi dan Tari Kolosal ini diikuti oleh 74 penari
sebagai lambang 74 HAB Kemenag RI. Dengan latar 20 colour guard sebagai
simbul harapan Kementerian Agama di tahun 2020 menjadi pelopor penggerak
pemersatu bangsa dengan menempatkan agama sebagai pedoman berpijak dalam
moderasi beragama”.
Diiringi musik dengan lagu Ulan
Andung-Andung beberapa kelompok penari putra dan putri datang dari arah berbeda
namun
akhirnya berkumpul menari bersama,
sebagai wujud dari kebersamaan dan ketentraman masyarakat Banyuwangi.
Dengan penuh semangat para
penari menyajikan atraksi sesuai dengan perannya masing-masing. Peserta upacara
nampaknya sangat antusias menyaksikan atraksi tersebut. Peserta yang tadinya
sudah berbaris rapi, saling berebut ke depan mencari tempat untuk dapat secara
langsung menyaksikan persembahan tari kolosal tersebut. Alunan musik silih berganti daribeberapa jenis
aliran musik. Sungguh mengagumkan, generasi muda yang penuh talenta sedang
unjuk keahlian mereka masing-masing. Tentunya bukan hal yang mudah untuk dapat
mempersembahkan tari kolosal sebagus ini. Hal ini tidak lepas dari para
pengajar dan pelatih yang telah bekerja keras, “Selamat untuk para pengajar dan
pelatih”.
Kembali terdengar pembacaan
puisi “Indonesia Dimata Dunia” dari pengeras suara dan pada akhir persembahan terdengar
pembacaan Al-Qur’an surat Al-Hujurot ayat 13 yang menerangkan tentang keberagaman
umat. Dengan
keragaman itu, Allah menghendaki agar manusia saling mengenal, saling kerja
sama dan saling memberi manfaat.
Sebuah kejutan bagi seluruh
peserta upacara karena diujungpersembahan Teatrikal Puisi dan Kolosal Tari
dimeriahkan dengan penampilan Demi Band penyanyi populer asal Banyuwangi dengan
lagu hitsnya "Kanggo Riko". Sontak para peserta upacara maju lebih
dekat untuk menyaksikan penampilan
Demi.Heboh,,, entah kata apa yang dapat melukiskan suasana saat ini, seluruh
peserta riuh ikut bergoyang dan menyanyi bersama Demi.Setelah kurang lebih 45
menit menyaksikan persembahan pra acara upacara, komandan upacara mulai
menyiapkan barisan.Tepat pukul 08.00 WIB. upacara dimulai.
Upacara ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan
yang telah digelar oleh Kantor Kementerian Agama kabupaten Banyuwangi sejak
bulan Nopember 2019 lalu, yang sebelumnya telah menggelar berbagai macam
perlombaan dan pertandingan antar pegawai dan satuan kerja di lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi.
Petugas
upacara sebagian besar dari satuan kerja MIN 3 Banyuwangi.Selaku Inspektur
upacara Drs. H. Slamet, S.Ag., M.H.I. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi.Komandan upacara Taufik, S.Pd, dan MC Siti Khofifah, S.Pd. dari MIN
3 Banyuwangi. Pengiring Mars Kementerian Agama RI pada upacara ini dari
kelompok Paduan Suara MAN 1 Banyuwangi dan iringan drumband dari grup drumband
MAN 2 Banyuwangi. Hadir dalam upacara
ini adalah seluruh Kepala Madrasah MI, MTs., MA Swasta dan Negeri, Kepala KUA,
Kelompok Kerja Pengawas, Dharma Wanita Persatuan di seluruh lingkungan Kantor
Kementerian Agama Kabubaten Banyuwangi, dan para undangan dari unsur tokoh
agama dan jajaran pemerintah.
Kembali
dengan suara lantang MC membacakan susunan acara.Komandan upacara segera
memasuki lapangan,langsung menyiapkan barisan. Serangkaian acara upacara pun
dimulai. Mulai dari laporan komandan upacara kepada inspektur upacara,menyanyikan
Mars Kementerian Agama, pembacaan Panca Prasetya Korps
Pegawai Republik Indonesia, pembacaan UUD 1945 dan tibalah saatnya pada acara amanat
inspektur upacara.
Amanat inspektur upacara:
Inspektur upacara membuka
dengan salam danpada kesempatan ini membacakan teks amanat dari Menteri Agama
menyambut HAB ke-74 Kemenag RI dengan tema “Umat Rukun Indonesia Maju”.
Dalam sambutannya, Menteri Agama menyatakan bahwa “Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa
syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap
jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri
di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu”.
Selanjutnya dituturkan bahwa “Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi
fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan.
Sebagai bagian dari
perangkat bernegara dan berpemerintahan, Kementerian Agama hadir dalam rangka
pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945. Dalam UUD 1945 pasal 29 menegaskan bahwa,
Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, dan Negara menjamin kemerdekaan
tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut
agamanya dan kepercayaannya itu.”.
Inspektur upacara
berhenti sejenak, menghela nafas karena ternyata beliau sedang kurang sehat.
Dengan suara sedikit parau, Drs. H. Slamet, S.Ag., M.H.I, melanjutkan sambutannya.
Kali ini beliau menuturkan bahwa secara khusus Menteri Agama H.Fachrul Razi mengajak
jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal
sebagai berikut:
1. Pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi, tugas
dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara;
2. Jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja
Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan
antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan;
3. Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan
melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan;
4. Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar
sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh
agama, organisasi keagamaan dan segenap elemen masyarakat;
5. Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat
kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah
Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan
agama dan golongan.
6. Implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke dalam
program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan
Tinggi Keagamaan.
Akhirnya, saya meminta kepada segenap aparatur
Kementerian Agama, berikanlah seluruh kemampuan yang saudara-saudara miliki
untuk semakin dekat melayani umat dan menjaga nama baik Kementerian Agama.
Semoga pengabdian saudara-saudara kepada negara, bangsa dan agama selalu
mendapat ridla Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Demikian sambutan Menteri
Agama telah selesai dibacakan oleh Inspektur Upacara dan ditutup dengan salam.
Selanjutnya Drs. H. Slamet,
S.Ag., M.H.I menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia yang telah
menyiapkan tempat dan sarana prasarana yang lain sehingga upacara memperingati
HAB ke-74 Kementerian Agama RI tahun 2020 ini dapat berjalan dengan khitmad dan
lancar. Ucapanterima kasih terutama disampaikan kepada MIN 3 Banyuwangi dengan
semua rangkaian acara dan atraksinya, MAN 2 Banyuwangi dengan grup drumbandnya,
MAN 1 Banyuwangi dengan paduan suaranya, seluruh ASN dan undangan yang telah
hadir dalam upacara ini.
Disela-sela sambutannya, H.
Slamet juga menyempatkan untuk menyebut ASN yang izin tidak mengikuti upacara,
"Meski berat untuk saya memberi izin, tapi karena pelayanan masyarakat ya
tetap saya beri izin" begitu tutur H. Slamet dengan ciri khas senyum ramah
Beliau. Dihimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi untuk dapat hadir dalam upacara HAB Kemenag karena Hari Amal Bhakti
ini merupakan hari besar Kementerian Agama. Dalam kesempatan ini pula H. Slamet
menyampaikan dan menghimbau kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama
dan membawa serta keluargnya untuk dapat hadir dalam rangkaian kegiatan Jalan
Sehat pada hari Sabtu, 11 Januari 2020. Jalan sehat ini rutin dilaksanakan
sebagai rangkaian kegiatan memperingati HAB Kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi.
Di akhir amanatnya, H.
Slamet menuturkan “Kita semua adalah orang hebat yang sudah menghantarkan KementerianAgama
menjadi kementerian yang hebat dan bermartabat”.
Usai menyampaikan sambutan,
H. Slamet menutup dengan salam. MC langsung menyambut dengan seruan acara
berikutnya yaitu Pembacaan Doa. Pembaca doa langsung mengambil posisi dan mulai
memimpin, peserta upacara khitmad menundukkan kepala mengamini setiap kata
pembaca doa. Ada yang berbeda dengan pembacaan doa kali ini yang terdengar
sangat bagus dan tersusun dengan indah bersajak. Semoga doa dan harapan untuk
kesejahteraan dan kemaslahatan umat diijabah oleh Allah SWT. Aamiin. Pembacaan
doa selesai, acara dilanjutkan dengan penghormatan Inspektur Upacara dan pembubaran
pasukan.
Upacara selesai dan
dibubarkan kurang lebih pukul 09.00 WIB Peserta bersorak ramai mengucap syukur
alhamdulilah. Seluruh peserta upacara segera berhambur menuju pintu keluar.
Upacara HAB kali ini
merupakan upacara paling khidmat dengan kemasan rapi, tertib, disiplin dan
terkesan elegan, lebih bagus dari tahun-tahun sebelumnya.Peringatan Hari Amal Bakti ke-74Kementerian
Agama ini membuat kita memahami bahwa Kementerian Agama ini merupakan mitra pemerintah yang selalu berbuat
untuk kepentingan dan pemersatu umat, sehingga tema “Umat Rukun Indonesia Maju”
pada HAB ke-74 ini sangatlah tepat. Semoga membawa dampak perubahan positif
pada kehidupan genarasi mendatang.
Hampir lebih 1000 meter
mobil berjajar parkir disepanjang jalan menuju Stadion Ahmad Yani Jajag, tempat
belangsungnya upacara ini, karena diseluruh area parkir sekitar stadion sudah
penuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Hal ini yang menyebabkan jalan macet
total ketika upacara selesai. Antrian panjang mobil pun terjadi, hampir lebih
20 menit kami ada dalam antrian panjang mobil akhirnya berhasil masuk jalan
raya Yos Sudarso. Disinipun masih terjadi antrian panjang, maklumlah jalan ini
adalah jalan Utama Jember - Banyuwangi. Kami harus sabar jalan merayap. Berhenti
lagi... Jalan lagi. Sungguh pemandangan yang tidak seperti biasa, jalan
protokol penuh dengan mobil mewah dengan penumpang berseragam putih hitam. Aku
sempat berpikir fenomena ini berimplikasi terhadap tingkat kesejahteraan
keluargabesar Kementerian Agama yang sudah tinggi, Alhamdulillaah.Perjalanan
baru mulai lancar ketika sampai di lampu merah perempatan Jajag.
Upacara Peringatan HAB ke-74
KemenagRI di lingkungan Kemenag Banyuwangi kali ini berlangsung sukses dan
lancar. Semoga di tahun yang akan datang lebih sukses lagi. Aamiin.
Banyuwani,
03 Januari 2019
Inun
Fitriyani, S.Pd., M.Si.
MTsN
1 Banyuwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar