22
Pejabat dari Eselon I kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan Study
Banding ke Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, baik dari Biro Ortala, Dirjen Pendis,Dirjen
Katholik, Dirjen Bimas Kristen, Dirjen Bimas Budha serta Biro Hukum dan Kerja
Sama Luar Negeri. Kehadiran para Pejabat tersebut disambut Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi di aula bawah Kantor tersebut hari Rabu
(11/12).
H. Slamet
selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyambut
Kedatangan para pejabat yang melakukan study banding di Kabupaten yang berjuluk
The Sun Rise Of Java. H. Slamet menyampaikan bahwa sebagai Kabupaten yang pertama
kali menikmati sinar matahari di Pulau Jawa saat ini banyak menerima kunjungan
study banding dari berbagai instansi. Hal ini mengingat beberapa inovasi yang
diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Lebih lanjut H. Slamet
menyampaikan bahwa di Banyuwangi bukan hanya Pemerintah Kabupaten saja yang
melakukan inovasi dalam layanan, namun juga Kementerian Agama dimana
Kementerian Agama juga membuka layanan konsultasi yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi kementerian Agama yang terletak di mall Layanan public.
Sementara
itu rombongan dari Kementerian Agama Republik Indonesia yang dipimpin Dona
Aplilida Badroen, Kabag Tata Laksana pada Biro Organisasi dan tata laksana didampingi
Thobib Al Asyhar, Kepala bagian Kerja sama luar Negeri Biro Hukum dan Kerja
sama luar negeri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah
melakukan banyak inovasi dalam layanan masyarakat, dimana dengan inovasi tersebut
memudahkan dalam layanan kepada masyarakat. “ Kita ingin study banding pada
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal inovasi layanan public” ungkapnya.
Dalam
kesempatan tersebut, sebelum rombongan Kementerian Agama Rebuplik Indonesia menuju
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melakukan ramah tamah dengan karyawan
kementerian agama Kabupaten Banyuwangi, terkait inovasi yang dilakukan Kementerian
Agama Kabupaten Banyuwangi, dimana dari Dirjen Pendidikan Islam sangat tertarik
dengan Aplikasi E-SPJ dana BOS yang dibuat oleh inter Kementerian agama
Kabupaten Banyuwangi. Ketertarikan pada Aplikasi tersebut karena dengan
menggunakan E-SPJ tersebut bukan hanya dapat digunakan bendahara dalam
pembuatan SPJ, namun juga sebagai Kontrol Kementerian Agama dalam penggunaan
dana BOS pada Madrasah swasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar