Sementara itu Analis Data dan Informasi Kemenag
Kabupaten Banyuwangi oleh Syafaat
menyambut baik dengan kehadiran para mahasiswa tersebut, terlebih dengan volume
pekerjaan yang harus ditangani Kementerian Agama yang lebih dari 400 lembaga
dan ribuan guru madrasah tersebut perlu penanganan serius, para mahasiswa
diajarkan aplikasi simpatika dimana aplikasi ini wajib dikuasai oleh para guru
dan pengelola madrasah. “Saya bangga dengan Mahasiswa dan juga santri dari
Pondok Pesantren Blokagung yang berani masuk dalam dunia perkantoran Kemenag” ungkapnya.
Adanya beasiswa yang
diterbitkan oleh kemenag juga mendapatkan paresiasi dari beberapa lembaga
pendidikan. Apresisasi terhadap Kementrian Agama juga disambut baik oleh
Bendahara Umum IAIDA.”Adanya beasiswa yang diadakan oleh kemenag terhadap peserta
didik yang memiliki prestasi baik itu non-akademik maupun akademik” ungkapnya.
Kegiatan PLP (Pengenalan Lapangan Pendidikan) yang
dilakukan oleh beberapa mahasiswa IAIDA selama 40 hari, diharapkan dapat
memberikan manfaat atau membuka lowongan pekerjaan bagi beberapa mahasiswa yang
berada di Kemenag atau Perkantoran khususnya.
Pengalaman sangatlah mahal harganya, maka dari itu gunakan pengalaman
itu sebaikmungkin agar memeberikan suatu inovasi serta motivasi untuk menuju
kesuksesan. (Hilda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar