Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Inovasi Pendidikan bagi Madrasah di Kabupaten Banyuwangi

Inovasi Pendidikan bagi Madrasah di Kabupaten Banyuwangi

Mengutip pidato menteri Pendidikan Nasional Nadiem makarim dalam Hari Guru Nasional tanggal 25 November 2019, Analis data dan Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan bahwa pemerintah berencana untuk mensederhanakan administrasi bagi para guru. Hal ini disampaikan Syafaat dihadapan ratusan guru di 13 Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi hari senin (25/11) di aula Madrasah Tsanawiyah  Nurul Iman Desa Sukojati Kecamatan Blimbingsari. “sebagaimana yang disampaikan Mendikbut bahwa apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak” ungkap Syafaat menyitir pidato mendikbud.


Ratusan guru swasta yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik langkah pemerintah sebagaimana pidato mendikbud, dan berharap janji pemerintah tersebut segera direalisasikan agar guru dapat lebih konsentrasi dalam mengajar. “Sebenarnya Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dengan berbagai inovasinya terhadap layanan dan administrasi, sehingga meringankan beban guru, namun jika diperingan lagi, para guru juga sangat berterima kasih” ungkap Ika Pertiwi, Guru MTs Al Hikmah pakis.
Dalam kegiatan monitoring terhadap administrasi madrasah yang bertepatan dengan Hari Guru Nasional tersebut, setiap lembaga Dario mulai RA hingga MA hadir semua. “Kita mengundang setiap lembaga hadir satu orang, namun ada yang hadir sampai tiga orang” ungkap Wiwit Widyawati, Panitia penyelenggara dari Seksi Pendidikan Madrasah. Para guru tersebut sengaja hadir dengan mengingat sebagaimana biasanya kegiatan dari seksi pendidikan Madrasah selalu memberikan Inovasi bagi lembaga pendidikan yang berada dibawah pembinaannya. “Biasanya selalu ada inovasi dari pendma untuk memudahkan administrasi dan informasi lainnya yang bias diserap oleh guru, karenanya kita sangat ansusias untuk datang pada kegiatan yang dilaksanakannya” ungkap Ika Pertiw8i, Guru MTs Al Hikmah Pakis Kecamatan Banyuwangi.
“Memang kewajiban kita untuk tertib administrasi, karena nggak mungkin dalam kegiatan belajar mengajar tidak ada dokumentasi” ungkan Ken Ismiati Rozana, Guru Madrasah Aliyah Ibrahimy Secang Kecamatan Kalipuro. Menurut guru dengan suara merdu ini Madrasah selangkah lebih maju dengan penerapan tehnologi informasi dalam pelaksanaan administrasi, sehingga semua lebih ringan. “Yang saya ingat dari yang di sampaikan P Syafaat hari ini adalah ternyata SPd itu bukan hanya Sarjana Pendidikan, tetapi juga berarti Sarjana Pendataan” ungkap perempuan Cantik murah senyum Guru Matematika ini.
Syafaat ketika memberikan sambutan mewakili Seksi pendidikan Madrasah yang berhalangan hadir juga mengajak para Guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, karena tugas guru harus mempersiapkan anak didiknya agar sejalan dengan perkembangan zaman. “Pak kasi sering menyampaikan agar kita tidak menjauhkan siswa dari perkembangan tehnologi, namun  juga tidak membiarkan anak didik kita menggunakan media tehnologi tanpa pendampingan” ungkapnya. Lebih lanjut Syafaat berharap setiap kegiatan yang dilakukan oleh RA maupun Madrasah didokumentasikan dan dapat disebarkan melalui media sosial, bauik berupa Video, Gambar maupun dalam bentuk tulisan.



Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog