Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Workshop Koordinasi Implementasi Arsip Surat Kemenag Kab. Banyuwangi dan Situbondo

Workshop Koordinasi Implementasi Arsip Surat Kemenag Kab. Banyuwangi dan Situbondo



Implementasi Tata persuratan dilingkungan Kementerian Agama perlu adanya kesamaan format, begitu juga dengan penataan arsip surat surat. Hal inilah yang mendasari pelaksanaan Worshop koordinasi Implementasi Arsip Surat yang dilaksanakan diaula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang diikuti oleh petugas tata persuratan dari Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dan kabupaten Situbondo.

Suciningsih, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi ketika membuka kegiatan dimaksud menyampaikan bahwa untuk Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi telah menggunakan e-Naskah, yakni Aplikasi berbasis web yang digunakan tata persuratan dilingkungan Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi serta satker dan unit dibawahnya. “Kita sudah menggunakan Aplikasi berbasis web dalam tata persuratan, namun demikian tetap diperlukan pengarsipan surat sesuai dengan ketentuan yang berlaku” ungkapnya.
Salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut Saderi Wibisono, Penyusun Bahan Kerumahtanggaan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur pada Sub Bagian Umum Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa meskipun saat ini tata persuratan sudah menggunakan aplikasi, namun arsip persuratan dalam bentuk Hardcopy masih tetap diperlukan. “dengan adanya arsip yang tercetak tersebut dapat diketahui nomenklatur yang berlaku saat itu” ungkap Saderi (panggilan akrabnya) “arsip surat juga di stempel agar juga diketahui bentuk stempel yang berlaku saat itu’ ungkapnya lagi.
Sementara Itu Taufikurrahman yang juga dari bagian umum Kantor Wilayah kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa memang di Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi telah menggunakan E-Naskah dalam tata persuratan, namun jika pegawai memahami aturan tata persuratan, maka akan lebih mudah dalam pembuatan tata persuratan.
Sebagaimana disampaikan Suciningsih dalam pembukaan, bahwa beberapa hari yang lalu Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi mengikuti audit Tusi yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, dan dari penilaian Tim Irjen tersebut memberikan aplous terhadap beberapa inovasi yang dilakukan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi terutama berkaitan dengan penggunaan Tehnologi Informatika dalam layanan masyarakatn seperti E-Naskah, E-Kinerja dan E-SPJ untuk pembuatan dan pengendalian penggunaan dana BOS pada madrasah swasta.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog