Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyuwangi melakukan FGD (Focus Group Discussion ) dalam rangka penyusunan
Profil Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, dalam diskusi yang diadakan di ruang
rapat Dinas Pendidikan tersebut Rabu (9/10) melibatkan Kementeriaq Agama Kabupaten
Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten
Banyuwangi, hal ini mengingat profil pendidikan yang akan ditampilkan bukan
hanya profil Pendidikan Tingkat dasar, namun juga Pendidikan Menengah atas.
“profil pendidikan yaqng kita susun dapat dijadikan acuan dalam pengambilan
kebijakan dibidang pendidikan di Kabupaten Banyuwangi” ungkap Sumiyati, Kasubag
Sungram Dinas Pendidikan.
Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah
pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar
hidup untuk semua negara di seluruh dunia, dengan adanya Profil Pendidikan
tersebut dapat diketahui IPM pada masing masing wilayah, namun hal ini tidak
dapat dijadikan ukuran secara mutlak ditingkat kecamatan, karena jumlah lembaga
pendidikan di masing masing kecamatan tidak sama, pendududuk suatu wilayah
kecamatan tertentu tidak harus sekolah pada lembaga pendidikan didalam wilayah
kecamatannya. “jumlah lembaga pendidikan kita tidak merata di masing masing
wilayah kecamatan” ungkap Sutenang Effendi dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Banyuwang.
Sementara itu dari
kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi diwakili oleh Analis data dan Informasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Syafaat, menyampaikan bahwa Kementerian Agama
bukan hanya menaungi Pendidikan Formal seperti RA, dan Madrasah, namun juga
membidangi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dimana santri pada Pondok
Pesantren juga mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang tidak kalah dengan pendidikan
umum.(Syafaat)
Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyuwangi melakukan FGD (Focus Group Discussion ) dalam rangka penyusunan
Profil Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, dalam diskusi yang diadakan di ruang
rapat Dinas Pendidikan tersebut Rabu (9/10) melibatkan Kementeriaq Agama Kabupaten
Banyuwangi dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten
Banyuwangi, hal ini mengingat profil pendidikan yang akan ditampilkan bukan
hanya profil Pendidikan Tingkat dasar, namun juga Pendidikan Menengah atas.
“profil pendidikan yaqng kita susun dapat dijadikan acuan dalam pengambilan
kebijakan dibidang pendidikan di Kabupaten Banyuwangi” ungkap Sumiyati, Kasubag
Sungram Dinas Pendidikan.
Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index (HDI) adalah
pengukuran perbandingan dari harapan hidup, melek huruf, pendidikan dan standar
hidup untuk semua negara di seluruh dunia, dengan adanya Profil Pendidikan
tersebut dapat diketahui IPM pada masing masing wilayah, namun hal ini tidak
dapat dijadikan ukuran secara mutlak ditingkat kecamatan, karena jumlah lembaga
pendidikan di masing masing kecamatan tidak sama, pendududuk suatu wilayah
kecamatan tertentu tidak harus sekolah pada lembaga pendidikan didalam wilayah
kecamatannya. “jumlah lembaga pendidikan kita tidak merata di masing masing
wilayah kecamatan” ungkap Sutenang Effendi dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Kabupaten Banyuwang.
Sementara itu dari
kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi diwakili oleh Analis data dan Informasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Syafaat, menyampaikan bahwa Kementerian Agama
bukan hanya menaungi Pendidikan Formal seperti RA, dan Madrasah, namun juga
membidangi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren dimana santri pada Pondok
Pesantren juga mendapatkan pendidikan dan pengajaran yang tidak kalah dengan pendidikan
umum.(Syafaat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar