Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Audit Tusi Kemenag Kab. Banyuwangi dengan Nilai 76, 858

Audit Tusi Kemenag Kab. Banyuwangi dengan Nilai 76, 858



Audit tugas dan Fungsi (TUSI) yang dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama sejak 14 Oktober 2018 berakhir Jum’at (25/10), dalam ekspose yang dilakukan di aula bawah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut diumumkan bahwa nilai dari audit yang dilakukan oleh para auditor sebagaimana disampaikan Ahmad Tobib, Auditor Muda pada Inspektorat Wilayah III selaku ketua Team bahwa nilai yang diperoleh kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dalam audit Tusi 2.0 selama lebih 10 hari adalah 76,858. Nilai ini meningkat daripada hasil audit sebelumnya yang memperoleh angka 69.
Kepala Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Slamet menyampaikan bahwa pihaknya telah menyampaikan beberapa inovasi layanan dengan memanfaatkan Tehnologi Informatika, beberapa layanan berbasis online tersebut sangat memudahkan dalam layanan masyarakat, begitu juga dengan berbagai informasi terkait layanan yang dapat diakases melalui web.”kami sudah berbuat untuk yang terbaik, namun masih banyak yang perlu diperbaiki sehingga menjadi lebih baik” ungkap mantan Kepala Kantor kiementerian Agama Kabupaten Bondowoso tersebut.
Sebagaimana yang disampaikan Mujito, Auditor Madya pada Inspektorat Wilayah III dalam sambutannya menyampaikan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh dengan predikat sangat memuaskan adalah pengelolaan BMN (Barang Milik Negara) dimana di berbagai wilayah pengelolaan BMN ini masih belum tertata dengan baik, namun di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi. Mujito juga menyamp-aikan bahwa beberapa Rekomendasi yang disampaikan kepada Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi agar dapatnya ditindak lanjuti, hal ini dimaksudkan agar layanan semakin baik dan semua anggaran sesuai dengan perundang undangan yang berlaku.
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi telah melakukan berbagai terobosan dalam layanan masyarakat, disamping memfungsikan PTSP (Pelayanan terpadu Satu Atap) untuk semual layanan kecuali pendaftaran haji, juga mengoptimalkan media sosial untuk publikasi kepada masyarakat, diantaranya Instagram, web kemenag sebagaimana alamat http://banyuwangi.kemenag.go.id dimana dalam web kemenag ini disamping ada Link dari Madrasah Negeri yang ada di Kabupaten Banyuwangi, juga beberapa Link layanan seksi diantaranya Layanan Seksi Pendidikan Madrasah (pendma) dan Seksi Pendidikan Agamam Islam (PAIS) dimana berbagai informasi terutama berkaitan dengan sertifikasi ada pada web seksi tersebut.
Layanan tata persuratan berbasis web juga menjadi perhatian dan mendapat apresiasi dari Team Irjen, dimana dengan Aplikasi berbasis web ini Layanan tata Persuratan semakin mudah dan semua satker serta unit yang ada pada Kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi akan mempunyai format yang sama, pencarian arsip persuratan juga semakin mudah karenan berbasis web. Begitu juga dengan catatan kinerja harian juga berbasis web. “E-Kinerja kita kembangkan untuk memudahkan pegawai dalam menyusun SKP dan BCK” Ungkap Wahyu, Programer Kemenag Kabupaten Banyuwangi.
Dalam layanan Bantuan Operasional sekolah (BOS) untuk Madrasah Swasta juga telah menggunakan aplikasi berbasis web, sehingga lebih mudah mengerjakan bagi bendahara madrasah serta lebih mudah pemantauan dari Seksi pendidikan madrasah. Dalam web E-SPJ ini Bendahara mengeejakan dalam Aplikasi dimana dalam Aplikasi ini dapat di koreksi oleh admin Kabupaten, dan baru dapat tercetak Buku Kas umum (BKU) serta kwitansi apabila telah terkoreksi oleh admin Kabupaten. “dengan apl;ikasi ini, kami dapat mengverifikasi penggunaan Dana BOS dari ratusan madrasah swasta secara online” ungkap Syafaat, Analis data dan Informasi pendidik dan Tenaga Kependidikan Kemenag Kabupaten Banyuwangi.
Peningkatan hasil nilai audit ini disambut baik oleh semua karyawan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, meskipun banyak yang harus diperbaiki dan disempurnakan. Tertib administrasin sangat diperlukan dalam pelaksanaan tugas, dimana fungsi dikumen tersebut sangat vital dalam sebuah kantor. Karenanya penggunaan Tehnologi Informatika sangat penting untuk memudahkan pengelolaan arsip.
Dalam sambutan pengumuman penilaian, Ahmad Tobib selaku ketua tem berharap agar layanan semakin ditingkatkan, begitu juga dalam penyusunan RKAl dimana harus memperhatikan berbagai aturan yang ada, sehingga apa yang dilakukan tisdak melanggar aturan perundang undangan yang berlaku. Dengan nilai yang diperoleh Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi tersebut dia berharap agar kedepan dipertahankan dan ditingkatkan.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Alhamdulillah semua dapat berjalan lancar dan sukses ,ini akan lebih menjadi perhatian dan evaluasi semua ASN agar kedepan lebih baik dalam semua adminiatrasi

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog