
Sebagian besar
Jamaah haji Kabupaten Banyuwangi yang tergabung dalam Kloter 49 dan 50 tiba
hari ini, Selasa (3/9), Jamaah dari dua rombongan tersebut tiba di Asrama Haji
Sukolilo sekitar Pukul 05:00 diangkut menggunakan pesawat Saudi Airlines dengan
kode 5116 landing di Bandara Juanda Surabaya pukul 03:18. Sementara Kloter 50
yang diangkut dengan pesawat Saudi Airline dengan Kode SV 5118 tiba dua jam setelahnya, dimana Landing di Bandara
Juanda Pukul 05:11.
Jamaah haji yang
dalam keberangkatan tertunda karena terkendala Visa dalam Kloter 49 sejumlah 13
orang, diantaranya Kh Abdul Latif juga kembali bersama kloter asal, sementara
untuk Kloter 50 ada 9 Jamaah yang bergabung kembali, meskipun masih ada jamaah
haji kabupaten Banyuwangi yang masih bergabung dengan Kloter lain belum dapat
kembali karena masih menyelesaikan beberapa kegiatan ditanah suci.
Seperti pada
kloter sebelumnya, jalur yang digunakan tetap memakai dua jalur, yakni
JalurUtara melalui Kota Situbondo dan jalur selatan melalui Kota Jember. “Untuk
masing masing kloter, kepulangan ke Banyuwangi kita siapkan dua ambulan,
sehingga masing masing jalur ada tenaga medis, sehingga keselamatan jamaah
lebih terjaga” ungkat Wahab dari Bagian Kesmas Pem,erintah kabupaten
Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut M Lukman, Kabag Kesmas juga hadir di
Asrama haji Sukolilo bersama pengurusn IPHI Kabupaten Banyuwangi untuk
memberikan penyambutan atas kedatangan jamaah Haji tersebut.

Sementara itu
Supriyanto, staf KUA Kecamatan Songgon menyampaikan bahwa meskipun tugas
pendampingan ini sangat berat, terutama jika ada jamaah haji yang memakai kursi
roda, namun muallaf yang pernah menjadi Guru Agama (non muslim) melaksanakan
dengan sungguh sungguh. “disamping kewajiban, doa jamaah sangat kita harapkan,
dan semoha kita juga dapat segera melaksanakan Ibadah haji” ungkapnya.
Sementara itu
jamaah haji mengungkapkan rasa puasnya dengan layanan yang diberikan oleh
pemerintah, terutama kementerian Agama, baik layanan di tanah air maupun di
Tanah suci “Layanan sangat memuaskan, ketika ada jamaah yang sesat jalan,
dengan sigap petugas segera dapat menemukannya”Ungkap H Nurul Hud, Jamaah haji
yang juga Kepala Madrasag Tsanawiyah Mambaul Huda Krasak Kecamatan tegalsari. “Tidak
ada keluhan sedikitpun mengenai layanan petugas terhada jamaah” ungkapnya yang
diamini jamaah lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar