Lebih dari 500
anak yatim siswa Madrasah Ibtidaiyah se Kabupaten Banyuwangi mengikuti Festival
anak yatim yang diselenggarakan dalam Festival Muharram Tahun 2019 bersama 500
anak yatim lainnya dari Sekolah Dasar se Kabupaten Banyuwangi, Rabu (11/9) di
Pendopo Sabha Swagatha Banyuwangi. Lebih dari seribu anak yatim tersebut
disamping mendapat santunan berupa uang tunai dan bingkisan, juga dapat bermain
bersama di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. “hari ini pendopo Kabupaten Banyuwangi
menjadi rumah yang menyenangkan bagi anak anak yatim” Ungkap Abdullah Azwar
Anas, Bupati Banyuwangi dalam sambutannya.
Kepala kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Slamet yang hadir bersama Ketua Majelis
Ulama Indonesia m. yamin menyambut baik kegiatan Muharam yang sebagian besar
melibatkan Madrasah Ibtidaiyah ini Slamet menyampaikan bahwa Festival Muharram
dan hari Santri meskipun Festival yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten
Banyuwangi, namun sebagai motor penggerak utamanya adalah kementerian Agama.
Bupati Banyuwangi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Pemerintah berkomitemen menanggulangi kemiskinan termasuk memberikan beasiswa bagi siswa Yatim yang berprestasi. “Pemerintah menyediakan beasiswa, karenanya tidak ada alasan bagi siswa yatim berprestasi untuk tidak melanjutkan pendidikan” ungkap Anas.
Festival yatim
tersebut mauidloh hasanah diisi kh. Toha Munthoha dari Krikilan Glenmore,
dimana Kiai nyentrik ini menyampaikan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang
juga Yatim Piyatu. “Banyak yatim yang jadi orang sukses, diantaranya Habibi
yang pernah manjadi Presiden Republik Indonesia” ungkap Pimpinan Pondok
Pesantren Minhajut Thullab Krikilan Glenmore tersebut. Lebih lanjut Putra KH
Abdul manan Parasgempal tersebut menyampaikan bahwa menjadi yatim merupakan
salah satu proses edukasi yang dapat membawa seseorang kepada kesuksesan “Dunia
terus mengalami perubahan dan menjadi yatim dididik untuk mandiri” ungkapnya.
Dalam kesempatan
tersebut dengan didamping Istrinya, Ipuk Fiestiandani serta Wakil Bupati Yusuf
Widyatmoko, Sekretaris Kabupaten Mujiono serta jajaran Muspida, Bupati
Banyuwangi Abdullah Azwar Anas secara menyerahkan bingkisan dan uang tunai
kepada seluruh anak yatim. “ biarkan anak anak bermain dalam acara ini, jangan
diatur karena dunia anak anak adalah dunia permainan” ungkap Anas. “biar tidak
mengganggu amplop yang diserahkan, saya juga menyerahkan sedikit uang untuk
anak anak agar dapat digunakan membeli makanan dan minuman dalam acara ini”
ungkapnya lagi.
Dalam kegiatan
tersebut anak anak yatim dibebaskan dari semua aturan, anak anak dapat
menikmati permainan dengan sepuasnya, diperbolehkan bermain dan berjalan jalan
diantara hadirin yang sedang mengikuti jalannya acara. “undangan tidak merasa
terganggu dengan lalu lalang anak anak dalam acara tersebut, bahkan kita
merasasenang dengan kehadiran anak anak tersebut” ungkap Syafaat,Analis data
dan Informasi pendidik dan tenaga kependidikan yang juga hadir dalam kegiatan
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar