Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Aku dan Anak Perempuanku

Aku dan Anak Perempuanku

Ahad, 15 September 2019, sebenarnya saya ingin menghadiri undangan Reuni Jamaah Haji Tahun2017, kebetulan tempatnya tidak terlalu jauh. Biasanya dalam reuni tersebut tidak banyak ceramah agama. Maklumlah jamaah hajhi tersebut sebagian besar pata dai muda dan sebagian lainnya tokoh agama meskipun ada yang level RT, karenanya ceramah agama hanya beberapa menit saja, dan menurutku itupun sudahkah lebih dari cukup. Toh yang terpenting adalah bagaimana kita mengimplementasikan apa yang kita ketahui. Saya teringat masa masa sulit membantu jamaah haji tua yang kadang kadang lupa bahwa mereka tidak berada di tanah airnya. Namun ya sudahlah, mungkin Tuhan mentakdirkan demikian.
Kita sendiri yang harus menciptakan masa depan kita sendiri, itulah yang saya dengan dari seorang motivator dari Bimbel anak perempuan saya. Kebetulan kami diundang untuk mengikuti seminar motivasi yang dilaksanakan bimbel tempatnya menambah pengetahuan, karenanya saya tidak dapat menghadiri dua acara yang diadakan pada waktu yang sama. Saya harus memilih salah satunya, dan ketika terjadi hal seperti ini, terlebih dihari libur, saya akan mengutamakan kepentingan anak saya, meskipun beberap-a anak juga tidak didampingi orang tuanya.
Usianya beum genap 16 tahun ketika memasuki kelas 12 SMA feforite pilihannya. Sekolah tersebut merupakan alrternatif kedua setelah beberapa gagal masuk ke Madrasah favorit diluar kota. Mungkin sudah takdirnya dia harus sekolahn dimana dulu kakaknya juga sekolah disitu, sekolah negeri paling lama yang ada di kabupatenku. Dan kebetulan salah satu alumninya ada yang menjabat sebagai seorang menteri di negeri ini. Semoga juga dapat menginspirasi anak perempuanku untuk mengukir sejarah sebagai orang yang dikenang karena karyanya.
Saya tidak membawa HP dalam ruangan megah sebuah hotel tersebut, saya ingin menikmati acara ini tanpa gangguang HP yang kadang kadang juga mengabarkan masalah penting. Namun bagi saya meniukmati kebersamaan bersama anak perempuan yang menginjak dewasa adalah hal yang tidak dapat diganggu oleh siapapun. Kapanlagi saya merasakan sikap manjanya kalau tidak sekarang. Kapanlagi saya dapat memeluknya kalau tidak sekarang, karena kesempatan tidak akan datang beberapa kali.
Bukan sekali ini saja saya mengikuti seminar motivasi yang diselenggarakan lembaga bimbingan belajar, beberapa tahun sebelumnya ketika anak saya pertama bimbel ditempat yang sama juga diadakan seminar montivasi, meskipun saya tahu apa isi dari seminnar tersebut yanng seakan tidak ada yang baru, namun anak yang ikut bimbel juga berbeda. Karenanya saya masioh tetap mengikuti seminar tersebut agar anak saya termotivasi karenanya. Saya menyadari bahwa didepan anak anak, orang tua adalah motivator utama, meskipiun orang tua tersebut tidak mempunyai kemampuan sebagaimana gurunya, namun dengan cara kiat memperhatikan kebutuhannya, menjadi temoat dimana dia memerlukan temopat untuk bercerita, atau menunggui ketika dia sedangan meriviu pelajarannya, sangatlah cukup untuk menunjukkan kepadanya bahwa kita peduli.

Saya membiasakan diri untuk tidak menonton TV ketika anak anak belajar, saya juga tidak memainkan HP meskipun jari jari ini kegatelan ingin membalas chat teman teman yang sebenarnya bisa dijadikan hiburabn setelah seharian bekerja, namun saya tidak melakukannya. Saya membaca beberapa buku, kadang juga membuka laptop untuk sekedar merangkai kata agar anak saya juga tahu bahwa ayahnya juga sedang belajar, ayahnya juga sedang mengerjakan pekerjaannya dan bukan bermain HP yang seakan tidak peduli dengan lingkungan.
Terus saja kuikuti seminar tersebut, kadangkala saya harus menjawab pertanyaan anak perempuan saya yang juga dengan serius mengikuti acara tersebut. Senyum manisnya beberapa kali menghias diantara kata katanya, senyum yeng mengingatkanku pada peremouan cantik yang tak kalah dengannya, senyu7m dimana aku harus mempertahankan sebuah keputusan yang hanya terjadi sekali dalam hidupku. Dan hari ini saya menikmati anak perempuanku bersandar dibahu dimana kulingjkarkan tangan pada kursi yang didudukinya. (Hotel Ikhtiar Surya, Minggu 15 September 2019)
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog