Sejumlah 202
Kopor dan sebuah kursi roda jamaah Haji Kabupaaten Banyuwangi yang tergabung
dalam Kelompok terbang (Kloter) 48 tiba di Debarkasi Sukolilo (Jumat, 06/9).
Kopor tersebut tertinggal di Madinah
dari akibat cuaca yang kurang bersahabat yang mengakibatkan Pesawat Saudi
Airlines memngurangi beban cargo. Kopor tersebut diangkut bersama dengan kloter
akhir Jamaah Haji Embarkasi Surabaya.
Kepala Kantor
Kementerian gama Kabupaten Bsnyuwangi menugaskan Stas Seksi Penyelenggara Haji
dan Umroh Yusuf untuk mengawal pengambilan Tas Kopor Jamaah haji yang sangat
diharapkan jamaah tersebut dari Sukolilo ke Banyuwangi. “Insyaallah besok kopor
sudah sampai Kemenag Kabupaten Banyuwangi” ungkap Yusuf.
Sementara itu
H. Imam Mustaqim, Ketua Kloter 48 SUB menyampaikan bahwa dirinya baru tahu
kalau kopor Jamaah tidak terangkut setelah sampai di Debarkasi, karena tidak
ada pemberitahuan dari pihak penerbangan ketika dirinya dan rombongan berada di
Madinah. “Kopor saya termasuk yang tertinggal di Madinah” ungkap Imam yang juga
Staf
PHU Kemenag Kab. Banyuwangi tersebut. Lebih lanjut Imam menyampaikan bahwa yang dialami kloternya tersebut murni kondisi cuaca yang mengharuskan pesawat harus mengurangi benan muatan, tidak ada unsur kesengajaan.
Ketua Kelompok
Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Darussalam Blokagung dimana KBIH ini tergabung
dalam kloter 48 menyampaikan bahwa sebagian besar kopor yang tertinggal
tersebut adalah jamaahnya, KH Hasyim Syafaat senagai Ketua KBIH yang ikut dalam
rombongan tersebut telah menenangkan para Jamaahnya, dan meyakinkan jamaah
bahwa dalam waktu dekat (terhitung sejak kedatangan kloter 48), kopor akan tiba
di tanah air “kejadian ini bukan kelalaian petugas, kita doakan kopor segera
datang” ungkapnya saat kedatangannya di Debarkasi.
Kedatangan
kopor Jamaah tersebut sangat dinantikan, karena banyak pakaian dan oleh oleh
jamaah yang berada di Kopor tersebut. “ beberapa jamaah juga membeli Kurma muda
sebagai pesanan khusus dari keluarga di tanah air, nggak tahu bagaimana nasib
kurma muda tersebut” ungkap Ahmad Juhdy, Pembimbing Ibadah Kloter 48. Pengawas
Madrasah pada Kantor Kementerian Aagama yang sudah dua kali bertugas tersebut
menyampaikan bahwa semua kegiatan yang berkaitan Ibadah haji kloter 48 berjalan
dengan sempurna, kepuasan jamaah terkait layanan petugas sebagaimana
disampaikan jamaah di Hall Asrama Haji sangat memuaskan. Tertinggalnya kopor
yang sekarang sudah datang tidak membuat keresahan berkepanjangan bagi jamaah,
karena bukan akibat kelalaian petugas, ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar