Workshop Pengembangan Kurikulum
Sejumlah 50 Guru
yang membidangi kurikulum mengikuti Workshop Pengembangan Kurikulum dan
Perencanaan Pembelajaran bagi Guru RA, MTs dan MA yang diselenggarakan
kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi di aula Madrasah tsanawiyah negeri 10
Banyuwanhgi di Kecamatan Rogojampi Rabu (21/8).Dalam kegiatan
tersebut disamping Wrokshop yang dilaksanakan sehari tersebut, juga ditindak
lanjuti dengan pendampingan selama 5 hari oleh Pengawas Madrasah. “Setiap 5
lembaga akan didampingi oleh seorang pengawas” Ungkap Zaenal Abidin, Kasi
Pendidikam Madrasah selaku Ketua Panitia.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai
salah satu upaya peningkata mutu pendidikan di Madrasah dan Raudlotul Athfal.
Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Banyuwangi Slamet ketika membuka acara dan memberikan materi
tentang kebijakan pemerintah tentang pengembangan kurikulum menyampaikan bahwa
madrasah harus bijak dalam pengembangan kurikulum, sehingga pengembangan
kurikulum harus disesuaikan dengan kondisi anak.
Lebih lanjut Slamet
menyampaikan bahwa sebagaimana hymne Madrasah yakni “Madrasah tumpuan harapan umat membentuk jiwa berakhlaqul
karimahMenjawab arus tantangan zaman menjadi runtuhnya moral”
ungkapnya. Slamet berharap Guru RA dan Madrasah benar benar menjaga marwah
lembaga pendidikan sehingga harapan agar Madrasah dapat menjawab arus tantangan
zaman dapat benarb benar terwujud.
Mengenai pengembangan Kurikulum, Slamet
menyampaikan bahwa Kegiatan yang dilaksanakan didalam kelas maupun diluar kelas
merupakan satu kesatuan yakni proses belajar mengajar, karenanya Guru bukan
hanya mengajar, tetapi mempunyai tugas mendidik. “Guru dalam akronim jawa
adalah digugu dan ditiru, karenanya Guru madrasah harus jadi panutan dan menjadi
pelopor dalam kehidupan bermasyarakat.
Sementara itu para Narasumber yang menyampaikan
materi antara lain, Agus Santoso, Ketua Pokjawas kemenag Kabupaten Banyuwangi
menyampaikan stategi pengembangan kurikulum yang dapatb diterapkan di madrasah,
sementara narasumber lainnya Badrus menyampaikan Strategi pembelajaran
Raudlatul Athfal dan pengembangan bahan Ajar di Raudhatul Athfal.
Para peserta antusias dalam mengikuti Workshop
yang dilaksanakan secara terpadu tersebut, sebagaimana disampaikan Ika Hermawati,
Waka kurikulum Madrasah Ibrahimy Aliyah Secang kecamatan Kalipuro, menyampaikan bahwa Workshop
yang dilaksanakan sangat bermanfaat bagi pengembangan pendidikan di Madrasah,
terutama di Madrasah swasta. “Model Workshop yang dilaksanakan dengan klasikal
ditambah pendampingan selama lima hari ini sangat membantu dalam pengembangan
SDM dan Madrasah” ungkapnya.
Guru Cantik ini sangat berterimakasih kepada kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang secara continue memberikan bimbingan dan pengarahan terhadap Lembaga Madrasah yang berada dibawah pembinaannya. Bu. Ika (Panggilan akrabnya) juga menyampaikan banyak terimakasih terhadap inovasi layanan yang diberikan kepada Madrasah, seperti penggunaan E-SPJ, pemberian Sertifikasi dan Insentive yang diberikan setipa bulan dll "dengan pencairan sertifikasi dan insentive setiap bulan sangat membantu dalam peningkatan kesejahteraan para guru" ungkapnya.
Artikel terkait yang mungkin anda cari :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar