Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Nikmat Kemerdekaan dan Nikmat Persatuan

Nikmat Kemerdekaan dan Nikmat Persatuan


Kepala kantor kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dalam sambutan ketika menjadi Pembina Upacara di Halaman kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa nikmat yang kita rasakan di Indonesia saat ini bukan hanya nikmat kemerdekaan, tetapi Merdeka dan Bersatu, sehingga kita merasakan rasa aman dinegeri ini.
Jika kita bandingkan dengan Negara lain, contohnya Suriah, Yaman dan beberapa Negara lainnya, kita patut bersyukur dan harus menjaga rasa persatuan tersebut agar tercipta rasa aman dalam persatuan berbhineka. “Saudara kita Umat Islam di Suriah kurang ada Rasa aman, ketika dikumandangkan adzan Isya, banyak yang tidak berani keluar rumah untuk pergi ke Masjid” Ungkap Slamet. Karenanya lanjut Slamet, kita harus benar benar memanfaatkan kemerdekaan, persatuan dan rasa aman tersebut untuk menikmati dan mengisi kemerdekaan ini dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa.

Salah satu cara mensyukuri Kemerdekaan ini adalah kita Umat Islam dapat melaksanakan Sholat Fardhu berjamaah di Masjid, dan ini sering diabaikan oleh kita yang sedang menikmati rasa kemerdekaan. Begitu juga dengan pejabat lainnya yang beragama non Islam, yang harus menjadi pendorong dan motivator kebaikan dilingkungannya.
Ketika dicabut nikmat rasa aman pada diri kita, maka akan sangat kita rasakan dampaknya bagi kehidupan kita, apalagi jika dicabut Kemerdekaan ini dari Negeri kita tercinta. Karenanya ASN Kementerian Agama harus menjadi Motivator untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan yang salah satunya adalah  penerapan nilei nilei Agama dalam kehidupan sehari hari yang salah satunya adalah menjadi pelopor bagi pelaksanaan Shiolat jamaah, baik di Kantor maupun dilingkungan masing masing.
Empat bulan setelah Kemerdekaan Indonesia, ada nikmat lagi bagi kita yakni terbentuknya Kementerian Agama di Indonesia dengan tugas tugas mengurusi bidang Agama yang dibawah bernama Djawatan kementerian Agama, dimana salah satu Kepala Kantor Djawatan Agama Kabupaten Banyuwangi yakni K Ali  Manshur telah menciptakan Syiir Sholawat Badar yang dikenal diseluruh dunia.
Kehidupan akan rusak yang salah satunya dimulai dari rasa tidak dapat mensyukuri nikmat yang kita rasakan, sebagaimana korupsi terjadi karena tidak dapat mensyukuri nikmat dari gaji yang diterimanya, ungkap Slamet. Lebih lanjut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa sebagaimana termaktub dalam Alquran bahwa jika kita bersyukur, maka nikmat itu akan ditambah, tetapi jika tidak dapat bersyukur, maka sesungguhnya adzab tuhan amatlah pedih.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

1 komentar:

Umpan Ikan Mas Sederhana mengatakan...

Thanks for share, sukses selalu..

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog