Kegiatan Ajang Kreasi Seni dam Olahraga Madrasah tsanawiyah Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan hari sabti (3/8). Kegiatan yang diikuti oleh 728 siswa madrasah Tsanawiyah dari perwakilan 12 Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tersebut untuk memilih yang terbaik dari 9 cabang olahraga dan 8 cabang seni yang dilombakan kemudian berhak mewakili Kabupaten Banyuwangi pada ajang sejenis tingkat Propinsi Jawa Timur.
Plh.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwaangi ketika membuka acara
tersebut dihalaman MTsN 1 Banyuwangi menyampaikan bahwa kegiatan kompetisi
olahraga dan seni sangat bermanfaat untuk menunjukkan kemampuan dan kwalitas
dari siswa madrasah “ dengan seni kita akan menjadi sehat, dengan seni kita
akan menambah bahagia” ungkapnya. Menyinggung perkembangan Madrasah, Kasubag
tata Usaha yang lama menjabat sebagai kasi mapenda tersebut juga menyampaikan
bahwa dalam perkembangan pendidikan, madrasah patut diacungi jempol, salah satunya
terkait dengan pelaksanaan Ujian Akhir Nasional Berbasis Komputer (UANBN-BK)
dimana MTs dapat melaksanakan ujian tersebut secara mandiri.
Ketua
Panitia pelaksana Salman yang juga Kepala MTsN 1 Banyuwangi menyampaikan bahwa kegiatan
tersebut diikuti oleh 317 orang siswa dan 251 orang siswi dalam bidang
olahraga, serta dibidang seni diikuti peserta 80 orang siswa dan 81 orang siswi
yang sebelumnya sudah diseleksi di masing masing KKM. “Ajang ditingkat
kabupaten merupakan seleksi lanjutan dari seleksi yang dilakukan di masing
masing KKM” ungkapnya.
Yang
menarik dari apel dalam rangka pembukaan Ajang Kreasi seni dan Olahraga
Madrasah ini bukan hanya Pembina upacara dari Plh Kepala Kantor Kemenag Kab.
Banyuwangi yang dijabat ibu suciningsih, namun semua petugas apel yang
diambilkan dari Siswi MTsN 1 Banyuwangi yang semuanya adalah perempuan, dari
mulai Pembawa acara, Pemimpin Apel hingga pembaca doa.
Pelaksanaan
kegiatan olahraga dan seni jenjang Madrasah Tsanawiyah ini dilaksanakan di
Ruang kelas MTsN 1 Banyuwangi dan Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba), hal ini
dikarenakan fasilitas olahraga yang ada di Universitas yang mempunyai Fakultas
olahraga dan Rekreasi tersebut relative lengkap, dan untuk Gelanggang Olahraga
(GOR) Tawangalun masih dipakai untuk kegiatan serupa jenjang madrasah
Ibtidaiyah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar