Selamat Datang di Warta Blambangan

Pages

Home » » Komda Lansia Jawa Timur Apresiasi Kemenag dan BAZNAS dalam menangani Lansia

Komda Lansia Jawa Timur Apresiasi Kemenag dan BAZNAS dalam menangani Lansia




Setiap orang yang normal berharap bisa menikmati masa tua dengan baik, namun pada kenyataannya masih ada orang tua yang terlantar atau di terlantarkan. Hal  ini  disampaikan Suryadi Cokro Sumito, Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia Propinsi Jawa Timur ketika melakukan pertemuan dengan pihak yang berkompeten menangani Lansia di Kabupaten Banyuwangi di Ruang Rapat Dinas Sosial kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/7). Dalam kesempatan tersebut Suryadi salut dengan berbegai terobosan yang dilaksanakan pemerintah kabupaten Banyuwangi terlebih dalam penanganan lansia. Meskipun belum ada Perda Khusus Lansia, namun banyak kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten baik melalui Dinas Sosial maupun yang dilakukan BAZNAS dalam memberikan perhatian kepada para lansia yang kurang dapat perhatian dari keluarga.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Banyuwangi Tatti Tina Melati menyampaikan bahwa Program Rantang Kasih dari Dinas Sosial mendapat penghargaan Inovasi pelayanan dari pemerintah Pusat. Tatik juga menyampaikan bahwa selain Program Rantang Kasih tersebut BAZNAS kabupaten Banyuwangi juga melakukan program rantang Dhiafa yang sasarannya sama, yakni Para lansia yang kurang mendapat perhatian dari keluarganya. “Program untuk membantu lansia memang dilakukan secara sinaergi dari berbagai pihak” ungkapnya.
Sementara Itu Syafaat dari analis data dan Informasi PTK Kementerian Kabupaten Banyuwangi menyampaikan bahwa kementerian Agama sangat mendukung langkah untuk memuliakan para lansia ini. Syafaat menyampaikan bahwa UPZ (Unit Pengumul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) ada di setiap Kantor urusan Agama (KUA) Kecamatan, dan penggeraknya adalah para penyuluh Agama Islam. Disamping program Rantang Dhuafa yang dicanangkan BAZNAS Kabupaten Banyuwangi dimana UPZ sebagai operator dilapangan, para penyuluh Agama Islam, baik Fungsional maupun Non PNS juga bersedia melakukanan layanan spriritual keagamaan pada posyandu lansia yang ada di desa desa.
Senada dengan Syafaat, Jumadi dari Komda lansia Jawa Timur juga berharap program layanan spriritual kepada lansia dilaksanakan secara continue “Kita semua yang beragama Islam berharap meninggal dalam kondisi khusnul khotimah” ungkapnya. Karenanya siraman rokhani bagi lansia sangat perlu, begitu juga ketika lansia tersebut sakit, diharapkan dirawat pada Rumah Sakit yang memberi layanan spiritual keagamaan, sehingga ketika sesorang mau meninggal dunia jika tidak ada keluarganya yang memandu kalimat tauhid, dapat dituntutn oleh petugas atau perawatnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri dari beberapa Dinas/Instansi tersebut juga dipaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menangani lansia dan difabel, baik Infrastrukture maupun berbagai program seperti posyandu lansia, pananganan kesehatan khusus lansia dan lain lain. Komda Lansia Jawa Timur memberikan apresiasi terhadap berbagai langkah kemajuan dan beberapa inovasi dalam menangani lansia, dan berharap kedepan semakin baik dan Inovasi yang dilaksanakan tersebut menjadi inspirasi bagi Kabupaten lainnya.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Creating Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jaga kesopanan dalam komentar

 
Support : Copyright © 2020. Warta Blambangan - Semua Hak Dilindungi
Modifiksi Template Warta Blambangan
Proudly powered by Syafaat Masuk Blog