Pelaksanaan
ujian Madrasah Ibtidaiyah tahun sedikit
berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan Ujian berbasis computer yang
dilaksanakan di beberapa madrasah ibtidaiyah yang berada di Kabupaten
Banyuwangi Kamis (4/4). Diantara Madrasah yang melaksanakan ujian Akhir
Madrasah Berbasis Komputer tersebut adalah Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Huda 02
Desa Temurejo Kecamatan Bangorejo. Kepala Madrasah tersebut, Supriyanto
menyampaikan bahwa saat ini siswanya yang mengikuti UAM-BK sejumlah 23 siswa. Para
siswa tersebut sudah terbiasa melaksanakan Ujian BK, karena Ujian tengah
semesterpun juga sudah berbasis computer.
Madrasah
Ibtidaiyah Al Falah Desa Kedungrejo yang berdiri sejak tahun 2009 juga
mengadakan Ujian Akhir Madrasah berbasis computer. Pelaksanaan ujian di
Madrasah ini menggunakan Laptop milik madrasah. “dengan Ujian berbasis computer,
siswa lebih percaya diri dan diharapkan hasilnya lebih maksimal” ungkap Siti
Farokhah, Kepala MI Al Falah.
Lebih
lanjut Kepala MI Al Falah ini menmyampaikan bahwa saat ini penggunaan piranti
kompuiter untuk media pembelajaran ditingkat dasar masih terjadi pro dan
kontra, terlebih bagi siswa sebelum kelas enam, namun pihaknya berdasarkan
raoat dengan wali murid, lebih sepakat untuk menerapkan penggunaan Laptop dan
Android untuk media pembelajaran, dengan penggunaan yang diawasi secara ketat
oleh guru dan orang tua. “ Penggunaan tehnologi sebuah keharusan, namun juga
harus memperhatikan penggunaannya agar tidak salah” ungkapnya..
Sementara
itu Kepala Seksi Pendidikan madrasah pada Kantor kementerian Agama Kabupaten
Banyuwangi Zaenal Abidin menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Banyuwangi
dalam pelaksanaan Ujian Akhir ada yang berbasis computer sejumlah 102 lembaga, dan ada juga yang
berbasis kertas. Kedepan seluruh ujian yang dilaksanakan pada madrasah di
Kabupaten Banyuwangi akan berbasis computer. Ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar