
Kepala Madrasah Tsanawiyah Nahdlatut Thullab Moh. Dzikri Segobang Kecamatan Licin sebagai MTs yang berlokasi di lereng gunung ijen menyampaikan bahwa meskipun lembaganya di lereng gunung, namun mutu pendidikan tidak kalah dengan yang berada di perkotaan.
“UAMBN-BK dilakukan dalam dua sesi, namun masuk dan pulangnya siswa dilakukan secara bersama,” ungkapnya.
Sementara di tempat terpisah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi Slamet menyampaikan bahwa dari 90 tempat pelaksanaan Ujian jenjang MTs, semuanya dilakukan berbasis komputer (BK), meskipun 13 lembaga swasta harus gabung dengan lembaga lain dalam pelaksanaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jaga kesopanan dalam komentar